Tamparan ustadz

Kata Ali ra, "ikatlah ilmu dengan tulisan". Dulu kangdab pernah membaca humor yang cukup bermakna di bawah ini. Biar kangdab tidak lupa, kangdab mencoba "mengikat"nya:

Bejo, seorang santri yang agak badung bertanya kepada ustadznya:
"Ustadz, kalau iblis itu diciptakan dari api, bagaimana bisa disiksa di neraka yang isinya api? Trus kalau Tuhan itu ada, kenapa kita tidak bisa melihatnya?"

Lalu sang ustadz menampar muridnya kemudian tertawa.

Kontan saja si murid kaget.
"Loh kok gitu sih, Tadz?"

"Lah itu jawaban untuk pertanyaan pertamamu"

"Loh kok bisa", tanya si murid?

"Kamu, sebagai keturunan nabi Adam, termasuk ciptaan dari apa?"

"Tanah?"

"Betul. Begitu pula tangan yang yang menamparmu barusan. Tangan ini juga tangan dari keturunan makhluk yang diciptakan dari tanah. Itu jawaban pertanyaan yang pertama."

"Untuk pertanyaan yang kedua?"

Plak!!
Sang Ustadz menampar lagi kemudian tertawa.

"Loh kok lagi?" tanya si Bejo sambil memegangi pipinya.

"Itu juga jawaban untuk pertanyaan kedua"

"Kok bisa?"

"Sakit tidak?" tanya sang ustadz menimpali.

"Sakit" jawab bejo

"Kamu tidak bisa melihat rasa sakit, tapi kamu pasti yakin bahwa rasa sakit itu ada."
"Kamu tidak bisa melihat aku sedang memikirkan apa. Tapi kamu pasti yakin bahwa aku memikirkan sesuatu."
"Tidak semua hal yang ada, mempunyai sifat terlihat. Mungkin karena sesuatu tersebut memang tidak mempunyai sifat terlihat, atau karena kita tidak mempunyai kemampuan untuk melihatnya."
"Kau boleh saja tidak percaya akan adanya sinar ultraviolet karena tidak bisa melihatnya. Tapi kalau kau mau, kita bisa pergi ke laboratorium untuk menyinarimu dengan radiasi ultraviolet, dan beberapa tahun lagi melihat efeknya."

Melihat bejo tertegun, sang ustadz menyenggol si Bejo.
"Jo, karena aku sudah menamparmu 2x, sekarang kamu boleh membalas tamparaku 2x juga."

Si Bejo jadi canggung karena walaupun cukup friendly dengan sang ustadz, tapi bejo cukup menghormatinya. Bejo cuma menjawab, "Ustadz aja deh yang nampar pipi ustadz sendiri".

2 komentar:

narto mengatakan...

Kunjungan balik+ numpamg bacanya kang

Muslimovic Aiz mengatakan...

alhamdulillah ya allah aq mnemukan temn yang cerdas, sangat mngesankan terima kasih

Judul iklan, kadang tidak sebagus isinya :)